Jumat, 09 Desember 2011

Seragam Putih Hitam Baru

Pembukaan classmeeting 2015

Pembukaan LDKS 2016

UPACARA PEMBUKAAN CLASSMETIMG 2015
SERAH TERIMA POHON MENANDAI HARI SEJUTA POHON

PMR SMPN 2 TJ BARAT

Senin, 01 Agustus 2011

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR


  BEBERAPA DIANTARANYA ADALAH SEPERTI BERIKUT:
Keterampilan Bertanya
Guru perlu menguasai keterampilan bertanya karena:
guru cenderung mendominasi kelas dengan ceramah,
siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan,
siswa harus dilibatkan secara mental-intelektual secara maksimal, dan
adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahaman siswa.
Pertanyaan yang baik mempunyai berbagai fungsi antara lain:
mendorong siswa untuk berpikir,
meningkatkan keterlibatan siswa,
merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan,
mendiagnosis kelemahan siswa,
memusatkan perhatian siswa pada satu masalah, dan
membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik.
Keterampilan bertanya dasar terdiri atas komponen-komponen:
pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat,
pemberian acuan,
pemusatan,
pemindahan giliran,
penyebaran,
pemberian waktu berpikir, dan
pemberian tuntunan.
Keterampilan bertanya lanjut terdiri dari komponen:
pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan,
pengaturan urutan pertanyaan,
penggunaan pertanyaan pelacak, dan
peningkatan terjadinya interaksi.
Keterampilan bertanya lanjut terdiri dari komponen:
pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan,
pengaturan urutan pertanyaan,
penggunaan pertanyaan pelacak, dan
penigkatan terjadinya interaksi.
Dalam menerapkan keterampilan bertanya dasar dan lanjut, guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
Kehangatan dan keantusiasan.
Menghindari kebiasaan mengulang pertanyaan sendiri, menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban serempak, mengulangi jawaban siswa, mengajukan pertanyaan ganda, dan menunjuk siswa sebelum mengajukan pertanyaan
Waktu berpikir yang diberikan untuk pertanyaan tingkat lanjut lebih banyak dari yang diberikan untuk pertanyaan tingkat dasar.
Susun pertanyaan pokok dan nilai pertanyaan tersebut sesudah selesai mengajar.

Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan adalah respon yang diberikan oleh guru terhadap perilaku siswa yang baik, yang menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang baik tersebut.
Penguatan diberikan dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, mengontrol dan memotivasi perilaku yang negatif, menumbuhkan rasa percaya diri, serta memelihara iklim kelas yang kondusif.
Penguatan dapat dibagi menjadi penguatan verbal dan non-verbal. Penguatan verbal diberikan dalam bentuk kata-kata/kalimat pujian, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, serta benda atau simbol. Penguatan dapat juga diberikan dalam bentuk penguatan tak penuh, jika respon/perilaku siswa tidak sepenuhnya memenuhi harapan.
Dalam memberikan penguatan harus diperhatikan prinsip-prinsip berikut.
Kehangatan dan keantusiasan
Kebermaknaan
Hindari respon negatif
Penguatan harus bervariasi
Sasaran penguatan harus jelas
Penguatan harus diberikan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul.

Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.
Komponen keterampilan mengadakan variasi dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut.
Variasi dalam gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi guru, kontak pandang serta gerakan badan dan mimik.
Variasi pola interaksi dan kegiatan.
Variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat didengar, dilihat, dan dimanipulasi.
Dalam mengadakan variasi, guru perlu mengingat prinsip-prinsip penggunaannya yang meliputi: kesesuaian, kewajaran, kelancaran dan kesinambungan, serta perencanaan bagi alat/bahan yang memerlukan penataan khsusus.

Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Komponen keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
Merencanakan materi penjelasan yang mencakup:
menganalisis masalah,
menentukan hubungan, serta
menggunakan hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai.
Menyajikan penjelasan, yang mencakup:
kejelasan, yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan bahasa lisan,
penggunaan contoh dan ilustrasi, yang bisa dilakukan dengan pola induktif atau deduktif,
pemberian tekanan yang dapat dilakukan dengan berbagai variasi gaya mengajar, dan membuat struktur sajian, dan
balikan, yang bertujuan untuk mendapat informasi tentang tingkat pemahaman siswa, baik melalui pertanyaan mapun melalui tugas.
Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, dan akhir pelajaran, dengan selalu memperhatikan karakteristik siswa yang diberi penjelasan serta materi/ masalah yang dijelaskan.
Sumber Strategi Belajar Mengajar karya Udin S. Winataputra

Kamis, 24 Maret 2011

SERBA SERBI UJIAN PRAKTEK

suasana sekolah terasa lebih ramai dari biasanya,ada yang sedang ambil air udhu, ada yang sedang mengaduk adonan kue, ada yang sedang berpidato dalam bahasa inggris dan sunda, ada yang sedang melukis di sekitar halaman sekolah dan banyak lagi aktifitas lainnya. kegiatan siswa kelas IX tadi adalah kegiatan proleh guru ujian praktek . Penilai dalam ujian praktek di SMP Kabupaten karawang berlangsung serentak mulai tanggal 20 maret 2011 sampai tanggal 28 maret 2011.
di sekolah kami ada 8 kegiatan praktek anatara lain :
  1. Agama Islam 
  2. Bahasa Indonesia
  3. Bahasa Inggris
  4. Bahasa Sunda
  5. IPA
  6. Tata Boga
  7. Kesenian
  8. dan Olah Raga
Adonan dimasukkan dalam baskom
yang menarik bagi ku tentu kegiatan yang satu ini
Praktek membuat kue donat,
karena aku adalah tim penilai dari kegiatan ini.
foto-foto  pekerjaan siswa kami
Bahan bahan kue donat
dalam kegiatan ini dapat di lihat di bawah ini :
adonan di ulenin dan di cetak
adonan di goreng pada minyak panas

donat yang sudah jadi dan siap disajikan
donat yang matang di dinginkan

Jumat, 18 Maret 2011

kEGIATAN ESKUL SENI SUNDA


Dumplak dumplak dumplak, nang ning nong, goooong, suara musik sunda terdengar merdu di telinga di tambah suara sinden Ibu Iyom Romlah dan tarian dari para siswa dan Pembina yang begitu gemulai. menandai kegiatan Penyambutan tamu para Pengawas yang hadir saat itu, Gerak tarian dan merdu nada dan iramanya kesenian sunda ini menambah semaraknya kegiatan Penilaian Kinerja Kepala sekolah di sekolah kami
ESKUL Kesenian sunda adalah salah satu ekskul yang ada di sekolah kami, kegiatan ini dilakukan setiap 1 minggu sekali, dengan peserta seluruh kelas VII, VIII dan kelas IX, dibina oleh Bu Eha Julaeha, S.Pd, yang selain sebagai Guru Matematika juga mempunyai diploma Kesenian, sehingga dia cukup kompeten untuk melatih dalam bidang Kesenian.Eskul ini ber tujuan untuk melatih rasa seni dan kreatifitas siswa di bidang seni, disamping juga sebagai warga karawang yang mayoritas suku sunda wajib melestarikan budaya dan kesenian Sunda dalam kehiduman sehari-hari.
Banyak perlombaan tarian Jaipongan yang telah di ikuti para siswa baik di Kabupaten Karawang maupun di Bandung dan berhasil mencapai juara

Kamis, 14 Oktober 2010

MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PETA TIMBUL

SATUAN PENDIDIKAN                      : SMP NEGERI 2 TELUKJAMBE BARAT
MATA PELAJARAN                             : IPS TERPADU (GEOGRAFI)
KELAS / SEMESTER                            : VII / I
STANDAR KOMPETENSI                   : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia.
KOMPETENSI DASAR                        : Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi,
                                                                 proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan.
MATERI PELAJARAN                         : Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen

A. TUJUAN PEMBUATAN
Agar siswa dapat membedakan keadaan muka bumi akibat proses tenaga endogen dan eksogen

B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :
1.kertas Koran bekas.
2.lem
3.cat pewarna kertas
4.triplek 1 lembar ukuran 30 cm X 40 cm
5.pinsil .
6.air
7.amplas

C. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1.Penggaris
2.Kuas
3.Kaleng biscuit/ kaleng susu bekas
4.Tepung sagu
5.Ember
6.gergaji

D. CARA MEMBUAT :
1. Siapkan koran bekas kurang lebih 1 kg.rendam selama 2 hari dalam ember yang berisi air.
2.Setelah lunak, lumatkan dengan tangan samapai berupa bubuk kertas.
3.masak sagu dengan sedikit air hingga kental. kemudian angkatdan dinginkan
4.setelah dingin masukkan bubur kertas kedalam lem sagu tadi.
5.Buatlah disain peta timbul yang diinginkan diatas triplek yang sudah dipotong sesuai ukuran dengan menggunakan gergaji dan diamplas sampai bersih .
6. taruhlah bubur kertas keatas disain secara perlahan-lahan mengikuti gambar disain .
7. untuk gambar gunung ditaruh bubur kertas lebih tebal dan menonjol keatas, untuk daratan rendah cukup sedikit saja.
8. jemur peta timbul dipanas matahari hingga kering betul.
9. gunakan cat dan kuas untuk menwarnai peta sesuai dengan symbol yang ditetapkan.

E. CARA MENGGUNAKAN :
1.Guru memperlihatkan peta timbul pada siswa dalam pembelajaran di kelas dan memberikan contoh daerah yang reliefnya berbeda.

F. BUKTI FISIK
Terlampir contoh photo peta timbul Benua Asia dan Asia Selatan dan pembelajaran dengan menggunakan peta timbul dikelas

                                                                                                                 Guru Mata Pelajaran



                                                                                                                 Dra.Sitti Aisyah
                                                                                                                 NIP. 19671107 199802 2001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor. 01

Sekolah                     : SMP Negeri 2 Telukjambe Barat
Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester         : VIII/ I

Standar Kompetensi  : 1. Memahami permasalahan sosial yang berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar     : 1.1Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

Alokasi Waktu          : 6 x 40 Menit (3 x pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran.
Setelah kegiatan pembelajaran selesai siswa dapat:
1. Menunjukkan letak Indonesia dilihat dari letak geografis, letak astronomis dan letak geologi
2. Mengidentifikasi hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan perbedaan waktu
3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim di Indonesia
4. Menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di Indonesia
5. Menyebutkan jenis flora dan fauna tipe Asia dan Australia
6. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah dan pemenfaatannya

B. Materi Pembelajaran.
• letak geografis astronomi dan geologi Indonesia
• kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia
• msim di Indonesia
• persebaran flora dan fauna Indonesia dan kaitannya dengan pembagian wilayah Wallace dan Weber
• persebaran jenis tanah dan peanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
• Ceramah bervariasi
• Diskusi
• Tanya jawab
• Observasi /pengamatan

D. langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama

Pendahuluan
1. Apersepsi : mengingatkan kembali pelajaran yang telah lalu tentang peta
2. Motivasi : siswa diminta menunjukkan letak wilayah Indonesia dan menyebutkan batas-batas wilayahnya.

Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi kedalam 5 kelompok
2. Setiap kelompok diberikan tugas sebagai berikut;
- Kelompok I membahas tentang letak geografis
- Kelompok II membahas tentang letak astronomis
- Kelompok III membahas tentang letak geologi
- Kelompok IV membahas kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia
- Kelompok V membahas perubahan musim di Indonesia
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
4. Tanya jawab

Penutup
1. Membuat kesimpulan hasil diskusi secara bersama-sama
2. Memberikan tes

Pertemuan kedua
1.Pendahuluan: Mengingatkan kembali pelajaran yang telah lalu jenis flora dan fauna
2.Motivasi : Siswa diminta menunjukkan lokasi persebaran flora dan fauna di
Indonesia
Kegiatan Inti
1. Dengan mengamati peta, siswa mampu menunjukkan batas wilayah pengelompokkan flora dan fauna menurut wallace dan Weber
2. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
Penutup
1. Memberikan tes
2. Memberikan tugas membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia

Pertemuan ketiga
Pendahuluan
1. Apersepsi : Mengingatkan kembali pelajaran yang telah lalu
2. Motivasi ; Mengamati jenis-jenis tanah

Kegiatan Inti
1. Mendiskusikan tentang:
- kelompok I membahas pengertian tanah dan bahan penyusun tanah
- kelompok II membahas proses terbentuknya tanah
- kelompok III membahas profil tanah
- kelompok IV membahas faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan tanah antar daerah
- kelompok V membahas persebaran tanah dan pemanfaatnnya
2. Mempresentasikan hasil diskusi untuk ditanggapi
Penutup
1. Memberikan kesimpulan diskusi
2. Memberikan tugas pengamatan jenis tanah di rumah masing-masing siswa

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku yang relevan
2. Peta dan atlas
3. OHP
F.PENILAIAN
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen Kunci Jawaban
1. Menunjukkan letak geografis Indonesia.

2. Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia.

3.Mengidentifikasi terjadinya perubahan musim dan menentukan terjadinya bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.

4. Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallace dan weber. Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan batas-batas wilayah Indonesia!
2. Jelaskan kaitan letak geografis dengan pembagian daerah waktu
3. jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan musim di Indonesia
4. Jelaskan jenis flora dan fauna tipe Asia, australia dan peralihan
5. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan jenis tanah antar wilayah!



Mengetahui                                                                                                 Karawang, 12 Juli 2010
Kepala SMPN 2 Telukjambe Barat                                                            Guru Mata Pelajaran



Drs. Cucu Saefudin                                                                                     Dra. Sitti Aisyah
NIP.19620907 199103 1 009                                                                    NIP. 19671107 199802 2001